Tuesday, April 17, 2007


Aku memang suka film yang bertema tentang waktu. Back to The Future, The Terminator, Time Machine, dan masih banyak lagi yang sempat aku tonton. Semuanya menjungkir-balikkan fakta tentang waktu jika dipandang bahwa waktu sebagai vektor yang arahnya ke depan. Walaupun banyak teori yang memungkinkan pembelokan waktu seperti yang dikatakan Steven Hawking namun tetap saja hal itu belum bisa diterima orang biasa (seperti aku ini) apalagi syarat yang harus dipenuhi seperti black hole (lubang hitam) dan wormhole (lubang cacing) ---kalau sempat baca deh buku A Brief History of Time-nya Steven Hawking ---- sulit diciptakan sendiri dengan teknologi kita yang sekarang ini.

Nah, film yang ini justru tidak memerlukan kedua hal di atas untuk mempersatukan dua orang yang saling mencintai dalam waktu yang berbeda. Yang melakukan tugas itu hanyalah sebuah kotak surat di sebuah rumah pinggir danau (Lake House). Ceritanya seorang dokter yang menempati sebuah rumah pinggir danau yang dulunya dimiliki oleh seorang arsitek yang frustasi. Rupanya kotak surat itu memiliki kemampuan untuk mengirim surat-surat mereka sehingga mereka bisa saling berhubungan walaupun ternyata mereka berada dalam waktu yang berbeda.

Walaupun romantisme film terasa menyentuh, namun kejadian-kejadian yang menentang hukum Termodinamika sering terjadi. Tapi bagaimanapun hal-hal seperti itu terjadi juga dalam film-film yang bertema waktu yang lain.

Ah, yang jelas film ini cukup menyentuh!