0 comments Tuesday, July 3, 2007

Salam Adil dan Lestari!!!
Tiba di Bandara Internasional Schipol tanggal 29 Juni 2007, setelah lelah terbang sekitar 13 jam dan transit di Malaysia..kesan pertama adalah saya kedinginan karena salah menafsirkan pernyataan kawan. Kawan saya bilang di Eropa sedang musim Summer, asumsi saya temperatur akan diatas 25 derajat celcius, jadi pakaian tebal dan jaket saya tinggalkan di mes WALHI. Eh ternyata suhunya hanya 15 derajat, yang ada yakni kedinginan karena tidak pake jaket sejak berangkat dari Cengkareng.
Holland, negara yang bisa dibilang maju (karena banyak meng-eksploitasi Indonesia kali yee??) dapat dilihat disini, sangat jarang orang2nya menggunakan mobil pribadi. Ditengah perjalanan ke Enschede, tempat kampus ITC, terbentang lahan luas peternakan dan huan-hutan kota yang rindang...sapi-sapi dan berbagai ternak sedang merumput.
Sampai di Enschede, saya tercengang melihat jalan kota yang sedemikian sempit, jalan searah hanya cukup untuk satu mobil saja. ukuran jalannya hampir sama dengan lebar jalan disebelahnya yang berwarna merah, jalan merah ini merupakan jalan hanya untuk orang-orang bersepeda.
Kami disini tidur di ITC International Hotel (hotelnya pelajar ITC), sejak awal kami diajarkan untuk hidup individualistis. kamar sendiri-sendiri. dasar orang Indonesia yang sangat sosialis..kami tetap saja punya bascamp untuk ngumpul dan pinjam-pinjaman uang. karena jika tidak hidup dengan gaya sosialis disini maka mati aja sendiri. kami kumpulan orang miskin ga mungkin sendiri, kan??? maka ada semangat diantara kami "ORANG MISKIN HARUS BERSATU!!". Untuk makan kami harus patungan, berkelompok per lantai kamar untuk mengirit biaya hidup...jika tidak, kami harus mengeluarkan duit 5 uero untuk sekali makan atau setara dengan 55 ribu rupiah.
Oh ya, disini saya baru pertama kali makan Mc Donald, karena baru sampai saya tidak tahu dimana harus makan yang murah. yang ada saya tanggalkan dulu idealisme, agar bisa makan murah, eh ternyata sama aja, McD juga mahal..dasar kapitalis...
Di kota kecil ini, muda-mudi-nya penampilannya bebas berekspresi dan sebagian besar naik sepeda untuk mobilitasnya..bisa dibayangkan ga, jika ada perempuan bule cantik pake pakian modis, sepatu casual tapi naik sepeda...hhehehe menarik kan???
Ternyata jalan mobil dibuat memang sengajakecil dan tidak bisa saling salip-menyalip, sehingga mobil2 harus antre berjalan..dan lama-kelamaan membuat meraka lebih memilih jalan kaki atau naik sepeda yang memang lebih bebas hambatan. bila kita berdiri dizebra cross, secara otomatis walau dengan kecepatan berapapun mobil melaju, mereka akan berhenti...pejalan kaki punya kuasa!!!
Salam,
Agung Wardana
Enschede, Holland